Pelatih Timnas Prancis, Didier Deschamps, dongkol bukan kepalang kepada ulah Jules Kounde yang nekat mengenakan kalung ketika lomba kontra Polandia di 16 besar Piala Dunia 2022, Minggu( 4/ 12/ 2022).

Tingkah Jules Kounde baru ketahuan beberapa menit dikala sebelum babak permulaan usai, tepatnya pada menit ke- 42. Wasit Valenzuela Saez segera memerintahnya melepas kalung hal yang demikian. Kounde melepas kalung hal yang demikian di pinggir lapangan, dibantu salah satu staf pelatih Timnas Prancis. Sehabis itu, laga bersinambung serta rangkumannya Prancis menang 3- 1 atas Polandia.

Di tengah kegembiraan Prancis melaju ke babak perempat final Piala Dunia 2022, Didier Deschamps riilnya menyimpan kekesalan. Dia sama sekali tak terkesan dengan ulah Jules Kounde.

Semacam apa anggapan Deschamps atas aksi ceroboh Jules Kounde hal yang demikian?

Jules Kounde Yakin Takhayul?

" Dia tak mempunyai hak. Saya tak kenal apa yang dia pada di lehernya. Saya kenal Jules memiliki sedikit keyakinan kepada takhayul. Dia pula memanfaatkannya saat berlatih," kata Deschamps pada tahap konferensi pers sehabis lomba, semacam dikabarkan Mirror.

" Saya tak kenal maksudnya. Saya apalagi bilang kepadanya, kalian mujur tak berlokasi di depan saya, seandainya tak...."

" Wasit berikan kenal kami apa yang terjalin sehabis laga semestinya dihentikan sebentar. Pemain tak diperkenankan mengenakan gelang maupun kalung. Mereka pula tak boleh mengenakan jam maupun kacamata. Itu tak dibiarkan. Saya pikir dia sudah melepasnya, tapi kongkretnya tak," sergah pelatih berumur 54 tahun itu.

Digunakan Sejak Menit Pertama

Usut mempunyai usut, kalung emas itu telah melilit di leher Jules Kounde sejak peluit babak permulaan dibunyikan oleh wasit Jesus Valenzuela.

" Saat Jules Kounde hendak menjalankan lemparan ke dalam, pembantu wasit memandangnya menggunakan kalung emas serta memintanya buat melepaskannya," tulis media Inggris, Express.

Pengaruh mengenakan kalung emas itu kala berlomba, Jules Kounde terancam hukuman FIFA. Mengapa demikian?

Express membahas seandainya FIFA melarang pemain mengaplikasikan perhiasan apa juga ketika bermain. Wasit pula lazimnya mengecek tiap-tiap pemain buat menjajaki ketetapan hal yang demikian dikala sebelum partai dimulai.

" Jadi, masih harus diperhatikan apakah Jules Kound hendak mendapatkan hukuman dari FIFA sehabis laga," sebut Express.

Terancam Hukuman FIFAMengacu terhadap ketetapan International Football Association Board( IFAB) Bab 4 seputar Peralatan Pemain, tertulis apa saja yang tak boleh digunakan pemain kala berlomba.

" Semua benda perhiasan tercantum kalung, cincin, gelang, anting, gelang kulit, hingga karet gelang dilarang serta seharusnya dilepas. Menerapkan selotip buat menutupi perhiasan tak diperbolehkan," papar IFAB.